“Sekelompok individu yang memiliki semangat dan kegelisahan yang sama tentang praktik yang mereka
lakukan dan ingin melakukannya dengan lebih baik dengan berinteraksi secara rutin” (Wenger, 2015).
Tujuan Komunitas Praktisi
Mengedukasi anggota dengan mengumpulkan dan berbagi informasi yang berkaitan dengan masalah dan pertanyaan tentang praktik pengajaran dan pembelajaran
Memberi dukungan pada anggota melalui interaksi dan kolaborasi sesama anggota
Mendampingi anggota untuk memulai dan mempertahankan pembelajaran mereka
Mendorong anggota untuk menyebarkan capaian anggota melalui diskusi dan berbagi
Mengintegrasikan pembelajaran yang didapatkan dengan pekerjaan sehari-hari
Karakteristik Komunitas Praktisi
Tidak semua komunitas dapat dikategorikan sebagai komunitas, namun ada karakteristik yang membedakan komunitas praktisi dengan komunitas lain, yaitu:
Domain
Adanya kesamaan atas hal yang dianggap penting oleh anggota komunitas. Contohnya minat, latar belakang, isu yang diangkat
Komunitas
Adanya norma/aturan sosial yang disepakati oleh anggotanya. Contohnya saling menghormati, saling mendukung dan berkontribusi, pertemuan rutin setiap tiga minggu sekali , dll
Praktik
Adanya pengetahuan yang dikembangkan, dibagikan dan dipelihara sebagai hasil dari kegiatan komunitas praktisi. Contohnya hasil pembelajaran (video, dokumen, dll)